Episode 4

BERLARILAH !!!

Kulon Progo, 08.37

Akhirnya Reski kembali ke lapangan, berdiri lagi di barisan pemain belakang. Sesekali dia menggerak-gerakkan kaki kirinya, meyakinkan bahwa keadaannya baik-baik saja. Kali ini dia merasa lebih tegang dari sebelumnya karena nasib semua teman ada di tangannya.

Ditengoknya Irsyad yang berdiri sangat dekat dengan penjaga gawang. Dipandanginya kakak kelasnya itu untuk mencari pemantapan hati. Pesan Irsyad barusan masih terngiang-ngiang di telinganya :

”Dek Reski, pokoknya begitu bola ditentang, kamu maju, lari secepat mungkin ke gawang, ya !”

Situasi menjadi begitu menegangkan bagi Reski. Dia tahu Irsyad punya rencana untuk memenangkan pertandingan ini, meskipun belum jelas baginya apa itu.

Matahari telah memanas. Lapangan mulai mengepulkan debu yang terhempas angin di beberapa tempat. Semua awan menjauh, langit menjadi biru terang. Sementara keringat telah banyak menetes, nafas terengah-tengah, dan setiap sendi mulai lemas. Raut muka kelelahan yang berusaha tetap terjaga ada di setiap penjuru lapangan. Detik-detik terus berlalu diiringi goyangan pohon kelapa dan rerumputan, menuju akhir pentandingan.

Dan, akhirnya bola ditendang oleh penjaga gawang. Pelan, dioper ke Irsyad di dekatnya. Serentak semua anak di lapangan bergerak dengan reaksinya masing-masing.

”Splash !”

Irsyad melesat maju sangat cepat dengan bola di kakinya. Bersamaan dengan itu Reski meluncur dari samping kiri lapangan. Semua temannya serentak bergerak maju. Tim lawan juga segera melakukan gerakan menghadang.

Dua anak menghadang Irsyad. Satu diantaranya melancarkan sliding tackle. Tapi gerak tipu cantik Irsyad membuat usaha itu sia-sia. Adit kembali melesat. Satu anak lain mengejarnya dari belakang. Di sisi lapangan, Reski masih berlari sekencang mungkin.

Irsyad sampai di lapangan tengah. Kecepatan larinya tidak berkurang. Di depannya, barisan pertahanan lawan telah menunggu. Semua bersiap menghentikannya. Reski masih berlari. Satu anak datang menghadang Irsyad. Namun tanpa sempat bereaksi, anak itu langsung dilewati. Irsyad kembali melesat. Begitu seterusnya; tiga pemain, empat, lima, enam, semua berhasil dilewati. Sementara Reski masih berlari, tepat mengarah ke gawang !

Semua perhatian tertuju ke Irsyad, semua mata memandang ke arahnya. Semua pemain belakang lawan mengejarnya, memojokkannya di sisi kanan lapangan. Tiga anak berlari ke arahnya. Bersama-sama melancarkan sliding tackle dari berbagai arah. Kali ini tidak ada celah lagi bagi Irsyad untuk lolos.

Namun sesaat sebelum semua kaki itu sampai, Irsyad menendang bola dengan keras sebelum akhirnya terjatuh oleh serangan itu. Bola meluncur datar dan cepat sejengkal dari tanah. Membujur panjang lapangan, menuju sisi kiri lapangan.

Bola melambat, bergesekan dengan tanah, terpantul, kemudian menggelinding hampir berhenti persis sebelas langkah di depan mulut gawang. Tidak ada pemain sama sekali di sana, semuanya terkonsentrasi di sisi kanan lapangan.

Kosong !

Leave a comment