Segmentasi

Nah itulah urgensinya….

Lalu bagaimana melakukan segmentasi ?

Itulah mengapa kita membahas dulu tentang pengenalan medan da’wah tadi. Informasi-informasi tentang medan da’wah adalah bahan baku untuk melakukan segmentasi.

Diagram di atas tadi merupakan segmentasi yang paling sederhana, tapi masih ampuh untuk dipakai. Kalau memang informasi yang kita punya tidak cukup, diagram tadi bisa digunakan. Intinya kita hanya memilah-milah mad’u kemudiaan mengelompokkannya berdasarkan persamaan dan perbedaannya. Mirip ketika kita dulu belajar Klasifikasi Mahluk Hidup di SMP, atau lebih seperti… ya itu tadi segmentasi pasar (makanya baca bukunya nggih, kalau mau pinjam ada di perpustakaan JTMI).

Kami berikan sebuah contoh segmentasi mad’u :

Segmen Keterangan
ammah akademis Segmen berisi mahasiswa yang belum mengenal islam dengan baik (misalnya shalatnya masih bolong-bolong) dan hanya berkutat pada kuliah, belajar, atau aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan akademis mereka.
ammah organisatoris Mereka juga belum mengenal islam dengan baik, tapi mempunyai aktivitas lain di luar kuliah. Misalnya ikut BEM, KMHM, BSO, Club, Koperasi, Pers, atau Unit Kegiatan Mahasiswa lain. Motivasi mereka rata-rata cari pengalaman, cari teman, menyalurkan hobi, atau yang setipe dengan itu
Hanif apatis Segmen ini telah bagus kepahaman islamnya (rajin jama’ah, tilawah, sekali-kali puasa sunnah) namun enggan terjun dalam aktivitas ideologis.
Hanif Kader Segmen ini adalah mahasiswa yang telah aktif dalam aktivitas da’wah  
Ideologis kiri Segmen ini membawa ideologi-ideologi kekirian yang bathil, misal sosialis, liberalis, hedonos, komunis, atheis (ada lho, jangan salah…). Atau yang bersikap ekstrim dan berlebihan dalam memahami demokrasi dan nasionalisme.
Non muslim Nasrani, Hindu, Budha, dll

 

Ini hanya contoh saja, kita juga bisa melakukan segmentasi dengan basis hobi, tingkat ekonomi, gaya hidup, bahkan gender kalau perlu. Dengan memahami karakteristik tiap segmen, kita akan dapat merumuskan bentuk metode da’wah yang efektif untuk mendekati mereka. þ

Leave a comment